Mahendra menunjukan nama.
Disamping itu ad a sapaan yang biasa diberikan oleh oran g yan g
lebih kecil kepada yang lebih tua dan sebaliknya. Diantaran ya:
sapaan Bli untuk setiap pria yang ditemui. Terlepas itu benar atau
salah, orang Bali tidak pernah mempermasalahkan. Mereka lebih
cenderung untuk menghargai pen gunjung yan g berusaha
menghormati dengan sebutan yang lebih akrab seperti Bli.
sebutan Mbok diberikan untuk wanita Bali.
Sapaan Adi / adik atau menyebut nama langsun g diberikan kepada
wanita ataupun pria yang lebih muda.
Selain itu ada panggilan akrab yan g sering didengar untuk
memanggil orang bali yang masih kecil, anak remaja atau lebih muda
(kira kira b elum menikah) diantaran ya
panggilan "Gus" untuk laki-laki. Gus ini bersumber pada kata
bagus yang artin ya tampan, ganteng
panggilan "Gek" merup akan singkatan dari Jegeg yang artinya
cantik, ayu.
Bila kita melihat maksud dan tujuan dari pen yampaian yang
tersirat dalam budaya masyarakat asli Bali, ada pelajaran yang dapat
kita ambil didalamn ya, yaitu kita harus selalu dapat menghormati
kepada yang lebih tua. Dengan kata lain budaya merupakan
pembelajar an norma-nor ma kehidupan yang tidak terlepas dari pada apa
yan g diajarkan oleh Tuhan kepada kita dalam hidup di alam semesta ini.
1.1.5.4. Parisada Hindu Dharma Indonesia
Parisada adalah Majelis Wipra (Brahmana ahli, cendikiawan)
yan g berfungsi semacam Badan Legislatif, memegan g p eranan pentin g
di dalam memecahkan berbagai permasalahan keagamaan yan g terjadi
dalam kehidupan bermasyarakat. Kata Parisada tersebut identik
pengertiannya dengan duduk melingkar (untuk bersidang). Parisada
terdiri dari para brahmana ahli berdasarkan ketentuan yang diatur di
dalam kitab suci Manava Dharma Sastra XII.110 114. Parisada
|