didirikan pada tanggal 23 Pebruari 1959 dilandasi oleh suatu keinginan
Umat Hindu untuk menghimpun diri dalam sebuah organisasi yang
memiliki integritas.
Parisada adalah Majelis Wipra (Brahman a ahli, cendikiawan)
yang berfungsi semacam Badan Legislatif, memegang peranan penting
di dalam memecahkan b erbagai permasalahan keagamaan yang terjadi
dalam kehidupan bermasyarakat. Kata Parisada tersebut identik
pengertiann ya dengan duduk melingkar (untuk bersidang). Parisada
terdiri dari para brahmana ahli berdasarkan ketentuan yang diatur di
dalam kitab suci Manava Dharma Sastra XII.110 114. Parisada
didirikan pada tanggal 23 Pebruari 1959 dilandasi oleh suatu keinginan
Umat Hindu
untuk menghimpun diri dalam sebuah organisasi yang
memiliki integritas.
1.1.5.5. Pecalang
Pecalang berasal dari kata calang dan menurut theologinya
diambil dari kata celang yang dapat diartikan waspada. Dari sini
dapat kita artikan secara bebas, Pecalan g adalah seseorang yang
ditugaskan untuk mengawasi keamanan desa adatnya. Ib aratn ya sebagai
petugas keamanan desa adat.
Pecalang atau Langlang atau dengan sebutan lainnya adalah
satgas (satuan tugas) keamanan tradisional masyarakat Bali yang
mempunyai tu gas dan wewenang untuk menjaga keamanan dan
ketertiban wilayah, baik ditingkat B anjar Pakraman dan atau di wilayah
desa.
Pecalang ditunjuk sesuai dengan k ata celang agar mereka
mampu bersikap waspada, hati-hati dalam bertindak agar keamanan dan
kenyamanan desa adat terjaga, secara luas dapat memberikan
perlindungan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, bukan
dengan cara menakut-n akuti masyarakat. Dalam menjaga keamanan
jalannya upacara adat yang b erlan gsung di lingkungan desa, apabila
harus menutup jalan, setidaknya bisa memberikan jalan alternatif
kepada pengguna jalan yang lain, dan mampu memberikan penjelasan
kepada mereka bahwa ada penutupan jalan dengan sikap yang ramah.
|