![]() 18
2.2.2 Teori Sistem ( Teori Komunikasi Organisasi)
Scott dalam (Pace dan Faules) menyatakan bahwa satu-satuny
cara
yan g bermakna untuk mempelajari organisasi adalah sebag
suatu sistem
(Pace dan Faules, 2010: 63). Ia mengemukakan bahw
bagian-bagian penting
organisasi sebagai sistem adalah individu dan kepribadian setia
orang dalam
organisasi; struktur formal, pola interaksi, pola status da
peranan yang
menimbulkan pengharapan-pengharapan dan lingkungan fisi
pekerjaan. Jadi,
dalam penelitian ini, gaya kepemimpinan yang ter masuk dalam sebua
peranan
yan g menimbulkan pengharapan-pen gh arapan dan merupaka
bagian penting
dalam organisasi.
Proses penghubung utama dalam bagian-bagian tersebut adalah
komunikasi. Konsep sistem berfokus pada bagian-bagian da
dinamika
hubungan yang menumbuhkan kesatuan atau keseluruhan. Setia
pembahasan
mengenai sistem menyan gkut interdependensi.
Interdependensi menunjukan bahwa terdapat kesalingbergantunga
di
antara komponen-komponen suatu sistem. Suatu perubaha
dalam suatu
komponen membawa perubahan pada setiap komponen lainny
Pemahaman
atas konsep interdepend ensi ini merupakan bagian integral da
pendefinisian
sistem dan teori sistem (Pace dan Faules, 2010: 63
Penggunaan teori sistem
dalam penelitian ini didasarkan pada adanya kesalingtergantunga
antara
2.2.2.1 Teori Sistem Sosial Katz dan Kahn
Katz dan Kahn dalam (Pace dan Faules, 2010 : 66) menyatakan
bahwa Hubungan-hubu ngan antar a orang-orang, bukan orang-oran g itu
sendiri, memungkinkan suatu organisasi bertahan jauh lebih lama daripada
orang-orang biolo gis yang menduduki jabatan-jabatan dalam organisasi.
Maksud dari pern yataan
ini adalah hubungan di antara orang-orang dalam
suatu organisasi penting dibandingkan dengan hubungan yang berdasarkan
jabatan-jab atan atau hubungan secara prosedur formal. Katz dan kahn
meneran gk an bahwa kebanyakan interaksi den gan orang lain merupakan
tindakan komunikatif. Mereka menyatakan bahwa adalah mungkin u ntuk
menggolongkan bentuk-bentuk interaksi sosial seperti Penggunaan kerja
|