tanpa menyebabkan keadaan anaerobik dan mengurangi kualitas makanan. Selain itu
edible film dapat digun akan untuk menguran gi kehilangan air.
Beberapa edible film dibandingkan dengan bahan pengemas lain yaitu :
1. Meningkatkan retensi warna, asam, gula, dan komponen rasa
2. Mengurangi kehilangan ber at
3. Mempertahank an kualitas saat pengiriman dan penyimpanan
4. Mengurangi kerusakan akibat penyimpanan
5. Memperpanjan g umur simpan
Salah satu fun gsi utama dari edible film adalah kemampuan mer eka dalam
peranannya sebagai penghalang, baik gas, minyak, atau yang lebih utama air. Kadar
air makan an merup akan titik penting untuk menjaga kesegaran, mengontrol
pertumbuhan mikroba, dan tekstur yang baik, edible film dapat mengontrol water
activity (WA) melalui pelepasan atau penerimaan air ( Hui,2006).
2.1.1. Sifat Fisik Edible Film
Edible film memiliki beberapa sifat-sifat fisik yang akan dijelaskan dibawah ini,
yaitu :
2.1.1.1. Ketebalan Edible Film
Ketebalan merupakan sifat fisik edible film yang besarnya dipengaruhi oleh
konsentrasi hidrokoloid pembentuk edible film dan ukuran plat kaca pencetak.
Ketebalan edible film mempengaruhi laju uap air, gas dan senyawa volatil lainnya.
Sebagai kemasan, semakin tebal edible film, maka kemampuan penahannya akan
semakin besar atau semakin sulit dilewati uap air, sehingga umur simp an produk
akan semakin panjan g (Mc.Hugh, 1994). Kepaduan dari edible film atau lapisan pada
umumnya menin gkat secara proporsional dengan ketebalan (Guilbert and Biquet,
1990).
2.1.1.2. Transmisi Uap Air Edible Film
ASTM (1989) dalam Cuq et al.(1996) lebih lanjut mendefinisikan transmisi uap air
sebagai kecepatan perpindahan uap air melalui suatu unit area dari material dengan
ketebalan tertentu, pada kondisi yang spesifik.
|