![]() 21
a. Tahap 1 kerangka kerja perumusan strategi terdiri atas Matriks Evaluasi
Faktor Eksternal (EFE), Matriks Evaluasi Faktor Inernal (IFE), dan
Matriks Profil Kompetitif (CPM). Tahap ini disebut untuk merumuskan
strategi.
b. Tahap 2 yaitu tahap pencocokan, berfokus pada menciptakan alternatif
strategi yang layak dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal
utama. Teknik tahap 2 mencakup Matriks Kekuatan-Kelemahan-Peluang-
Ancaman (SWOT Analysis), Matriks Evaluasi Tindakan dan Posisi Strategi
(Matrix SPACE), Matriks Boston Consulting Grup (BCG), Matriks
Internal-
Eksternal (Matriks IE), dan Matriks Strategi Besar (Grand
Strategy Matrix)
c. Tahap 3 yaitu tahap keputusan, melibatkan satu teknik adalah matriks
Perencanaan Strategi Kuantitatif (Quantitative Strategic Planning Matrix-
QSPM). QSPM menggunakan daya tarik relatif berbagai strategi alternatif
dan dengan demikian, memberi suatu landasan objektif bagi pemilihan
strategi alternatif.
TAHAP 1: TAHAP INPUT
Matriks Evaluasi Faktor Matriks Profil Matriks Evaluasi Faktor
Eksternal (EFE)
Kompetitif (CPM)
Internal (IFE)
TAHAP 2: TAHAP PENCOCOKAN
Matriks
Matriks Posisi
Kekuatan-Kelemahan
Strategis dan
Matriks
Peluang-Ancaman
Evaluasi Tindakan Strategi besar
(SWOT)
(SPACE) (Grand Strategy)
TAHAP 3: TAHAP KEPUTUSAN
Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif (QSPM)
Gambar 2.2 Kerangka Perumusan
Sumber : Buku Manajemen Strategis-Konsep (David 2010:324)
|