Home Start Back Next End
  
24
2.5.2.
Perhitungan Waktu Proyek
Salah satu hal penting dalam analisa proyek adalah mengetahui kapan proyek
dapat diselesaikan.
Untuk mengetahui berapa lama
proyek dapat diselesaikan, kita
perlu melakukan analisi jalur kritis (Ctitical Path Analysis) pada jaringan.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya jalur kritis merupakan jalur terpanjang yang
melalui jaringan. Untuk mengetahui jalur kritis, kita menghitung dua waktu awal dan
akhir untuk setiap kegiatan. Hal ini didefinisikan sebagai berikut:
(Heizer dan
Render, 2004, 86)
Mulai terdahulu (early start
ES) merupakan waktu terdahulu suatu kegiatan
dapat dimulai dengan asumsi semua pendahulu sudah selesai atau menunjukkan
saat paling suatu kegiatan dapat dimulai
Selesai terdahulu (early finish
EF) merupakan waktu terdahulu suatu kegiatan
dapat selesai atau menunjukkan saat paling awal selesainya suatu kegiatan
Mulai terakhir (late start – LS) merupakan waktu terakhir suatu kegiatan dapat
dimulai sehingga tidak menunda waktu penyelesaian keseluruhan proyek
atau
menunjukkan saat paling lambat suatu kegiatan harus dimulai 
Selesai terakhir (late finish – LF) merupakan waktu terakhir suatu kegiatan dapat
selesai tidak menunda waktu penyelesaian keseluruhan proyek
atau
menunjukkan saat paling lambat suatu kegiatan harus sudah selesai
Dalam pengerjaan proyek
menggunakan proses two-pass
menurut
Heizer dan
Render (2004,
87)
yang terdiri atas forward pass
dan backward pass
untuk
menentukan jadwal waktu untuk tiap kegiatan. ES dan EF ditentukan oleh forward
pass,
sedangkan LS dan LF ditentukan oleh backward pass.
Untuk menunjukkan
secara jelas kegiatan-kegiatan pada jaringan proyek, digunakan notasi yang
ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
ES pada suatu kegiatan ditunjukkan pada
sudut kiri dari titik yang menandai kegiatan tersebut.
EF ditunjukkan pada sudut
kanan atas.
Waktu terakhir, LS dan LF masing-masing ditunjukkan pada sudut kiri
bawah dan sudut kanan bawah.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter