8
1.
Perencanaan (Planning)
Penetapan tujuan dan standar, penentuan dan prosedur, pembuatan
rencana serta prediksi yang diperkirakan akan terjadi.
2.
Pengorganisasian (Organizing)
Merupakan proses pemberian tugas, pengalokasian sumber daya serta
pengaturan kegiatan secara terkordinasi kepada setiap individu dan
kelompok untuk menerapkan rencana.
3.
Staffing
Fungsi ini meliputi penentuan dan persyaratan personel yang
dipekerjakan, menarik dan memilih calon karyawan, menentukan job
desk, sampai dengan pengembangan kualitas pada karyawan.
4.
Leading
Proses untuk menumbuhkan semangat dan motivasi pada karyawan agar
karyawan dapat menunjukan potensi diri mereka untuk lebih produktifitas
2.2. Manajemen Operasional
Menurut Herjanto (2008,
2) pengertian manajemen operasi tidak lepas dari
pengertian manajemen pada umumnya, yaitu mengandung unsur adanya kegiatan
yang dilakukan dengan mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan sumber daya
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Prasetya (2009, 2) manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas
yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input
menjadi output. Kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa berlangsung di semua
organisasi, baik perusahaan manufaktur maupun jasa. Dalam perusahaan manufaktur,
kegiatan produksinya terlihat dalam jenis berwujud untuk menghasilkan barang.
Misalnya, TV, sepeda motor, sabun, minuman, dan lain-lain.
Detiana (2011, 04)
menggambarkan operasi sebagai suatu sistem di mana
adanya input, manajemen operasi, dan output. Input
bisa meliputi people, bahan
baku, peralatan, teknologi, informasi, dan modal yang nantinya dapat diproses,
kemudian memasuki proses transformasi, dan menjadi barang atau jasa.
|