27
jadwal yang di tetapkan, dan waktu penyelesaian proyek yang sudah dijadwalkan
dimajukan.
Dalam situasi manapun, beberapa atau semua kegiatan yang ada harus
dipercepat untuk menyelesaikan satu proyek pada batas waktu yang telah
ditetapkan.Tindakan atau metode mempersingkat jangka
waktu atau durasi dari
keseluruhan proyek atau dari satu atau lebih aktivitas proyek setelah menganalisa
alternatif-alternatif yang ada dari jaringan kerja yang bertujuan untuk
mengoptimalisasikan waktu kerja dengan biaya terendah di sebut sebagai Crashing
Project.
2.6.1. Komponen pada Crashing Proyek
2.6.1.1. Komponen Waktu
Dalam Crashing Project terdapat dua komponen waktu yaitu:
1.
Normal Time
(Waktu Normal) adalah penyelesaian aktivitas dalam kondisi
normal
2.
Crash Time
(Waktu Akselerasi) adalah waktu terpendek yang paling
memungkinkan untuk menyelesaikan suatu proyek
Dari dua komponen waktu tersebut dapat diperoleh crash time, dengan
persamaan:
Total crash time = Normal Time – Crash Time
2.6.1.2. Komponen Biaya
Dalam Crashing Project terdapat tiga komponen biaya yaitu:
1.
Biaya Normal (Normal Cost), yaitu biaya langsung untuk menyelesaikan aktivitas
pada kondisi normal.
2.
Biaya Akselerasi (Crash Cost), yaitu biaya langsung untuk menyelesaikan
aktivitas pada kondisi akselerasi/crash (pada kondisi waktu terpendek yang paling
mungkin untuk menyelesaikan aktivitas).
Dari dua komponen tersebut dapat diperoleh Total Biaya Akselerasi, dengan
persamaan:
Total Biaya Crash = Biaya Normal - Biaya Crash
3.
Biaya Akselerasi per Unit Waktu (Slope), yaitu biaya langsung untuk
menyelesaikan aktivitas pada kondisi akselerasi/crash
(pada kondisi waktu
terpendek yangmungkin untuk menyelesaikan aktivitas) dalam satuan waktu
terkecil yang ditentukan, dengan menggunakan persamaan:
|