![]() 39
2.5.3 Alternatif Pemenuhan Kapasitas Rough Cut Capacity Planning
Ketika masalah sumber daya kapasitas telah diidentifikasi dan di analisis,
langkah selanjutnya adalah untuk mengevaluasi solusi yang potensial. Pertama,
tentukan jika aksi benar-benar dibutuhkan untuk dilakukan pada setiap sumber daya.
Tantangannya adalah untuk memiliki kapasitas yang dibutuhkan sama dengan
kapasitas yang direncanakan diantara batas yang dapat ditoleransi.
Dalam situasi yang tidak seimbang, ada tiga pilihan aksi yang dapat
dilakukan: (1) Memodifikasi rencana produksi sehingga sesuai dengan kapasitas
yang dimiliki, (2) Menyesuaikan kapasitas yang dimiliki untuk mencapai kapasitas
yang dibutuhkan, (3) Melakukan kombinasi dari kedua aksi tersebut. Pilihan yang
kedua lebih sering digunakan (Proud, 2007: 155).
Berikut adalah beberapa alternatif
solusi yang dapat dilakukan dalam berbagai situasi kapasitas:
Overloads
Beberapa aksi yang dapat dilakukan untuk menyesuaikan kapasitas
yang tersedia ketika kapasitas yang dibutuhkan sangat banyak:
Kerja lembur atau tambahan shift kerja
Memindahkan tenaga kerja dari area kerja yang kelebihan kapasitas
ke area kerja yang membutuhkan tambahan kapasitas.
Merubah beberapa pekerjaan ke area pekerjaan alternatif jika tersedia.
Melakukan subkontrak untuk seluruh atau sebagian pekerjaan.
Menyewa pekerja part-time.
Memasang peralatan baru.
Membangun fasilitas baru.
Underloads
Beberapa aksi yang dapat dilakukan untuk menyesuaikan kapasitas
yang tersedia ketika kapasitas yang dibutuhkan sedikit:
Memindahkan tenaga kerja ke tempat lain.
Mengurangi shift dan jam lebur.
Melakukan promosi untuk meningkatkan permintaan.
Menyiasati situasi dengan konsumen
Untuk mencari kemungkinan bergerak dalam rencana, tim pemasaran
dan sales akan menemukan bahwa konsumen mau untuk menerima
pesanannya lebih cepat atau lebih lambat. Namun ada biaya financial yang
harus ditanggung dalam melakukan perubahan jadwal pengantaran. Dalam
|