![]() ![]() ![]() 19
3.
Peramalan Permintaan (Demand
Forecast)
adalah proyeksi permintaan
untuk
produk
atau
layanan suatu perusahaan.
Peramalan
ini
disebut
peramalan
penjualan yang
mengendalikan
produksi, kapasitas, serta sistem penjadwalan
dan menjadi
input bagi perencanaan keuangan, pemasaran, dan sumber daya
manusia.
2.3.2 Model Peramalan
Menurut Render dan Heizer dalam bukunya manajemen operasi (2009: 139)
terdapat dua pendekatan umum untuk peramalan :
1.
Peramalan kuantitatif (Quantitative Forecast)
Peramalan yang menggunakan model matematis yang beragam dengan data
masa lalu dan variable sebab akibat untuk meramalkan permintaan.
Metode
kuantitatif, terbagi menjadi (lima) metode peramalan yang menggunakan data
historis. Kelima metode ini dibagi ke dalam dua kategori, yaitu:
a.
Model Deret-Waktu
Model deret waktu membuat prediksi dengan asumsi bahwa masa depan
merupakan fungsi dari masa lalu. Dengan kata lain, mereka melihat apa
yang terjadi selama kurun waktu tertentu dan menggunakan data masa lalu
tersebut untuk melakukan peramalan.
b.
Model Asosiatif
Model asosiatif (atau hubungan sebab-akibat) menggabungkan banyak
variabel atau faktor yang mungkin mempengaruhi kuantitas yang sedang
diramalkan.
Sumber: Heizer dan Render (2009:139)
Gambar 2.3 Peramalan Kuantitatif
Naive approach
Moving Averages
Exponential Smoothing
Trend Projection
Deret-Waktu
Linear regression
Asosiatif
|