17
peningkatan kualitas tidak dapat diatasi semata dengan inspeksi, namun perlu suatu
pengendalian kualitas. Berdasarkan pandangan yang demikian, maka tanggung jawab
kualitas dialihkan ke bagian quality control independent. Pada periode kedua ini,
pertama kali diiperkenalkan konsep total quality control oleh Feigenbaun pada tahun
1960 yang kemudian dikembangkan menjadi total quality control
organizationwide di tahun 1970 dan menjadi konsep total quality system pada tahun
1983. Pengendalian kualitas berkembang menjadi penjaminan kualitas yang berfokus
kepada proses dan kualitas produk melalui pelaksanaan audit operasi, pelatihan
analisis, kinerja teknis, dan petunjuk operasi untuk peningkatan kualitas. Aspek
kualitas mulai dievaluasi melalui penerapan fungsi-fungsi manajemen kualitas.
Periode ketiga (1985-1990). Pada masa ini muncul kesadaran bahwa
manajemen kualitas hanya akan efektif bila dilaksanakan secara komprehensif dan
holistik. Mulai dari awal proses hingga hasil akhir, mulai dari manajemen puncak
hingga pekerja di shop floor.
Pada periode ini pula diperkenalkan konsep total
quality management. Selanjutnya Total Quality Management berkembang
menjadi learning organization yang menggunakan filosofi continous quality
improvement dan menggunakan konsep manajemen pengetahuan.
Periode keempat (Abad XX-sekarang). Perkembangan pesat di bidang
teknologi informasi, juga berimbas pada perkembangan pesat di bidang manajemen
kualitas. Saat ini, konsep manajemen kualitas berkembang bersama dengan
berkembangnya konsep e-learning
atau electronics learning. Aplikasi manajemen
kualitas menjadi lebih canggih dengan memanfaatkan teknologi informasi. Mulai
dari bagaimana persoalan kualitas diidentifikasi, bagaimana perencanaan kualitas
disusun hingga bagaimana pengendalian kualitas dilakukan, semuanya dapat
dilakukan dengan cepat dan akurat.
Didalam buku karangan Vincent Gaspers, 2006 , (P75-84). ISO 9001:2000
disusun berlandaskan pada delapan prinsip manajemen kualitas. Prinsip-
prinsip ini
dapat digunakan oleh manajemen senior sebagai suatu kerangka kerja (frame work)
yang membimbing organisasi pada peningkatan kinerja.
1.
Fokus Pelanggan (Customer Focus)
|