Home Start Back Next End
  
34
2.8.2.1   Defect Per Million Opportunities (DPMO)
Sebelum perusahaan mengaplikasikan metode Six Sigma, maka perlu
diketahui level sigma
yang telah dicapai saat ini untuk dijadikan dasar pengukuran
performa kerja perusahaan. Menghitung level sigma
dapat diukur dengan DPMO
untuk mengetahui besaran cacat per satu juta kesempatan
DPMO (Defect
Per
Million Opportunity), yang mana digambarkan dengan
formula sebagai berikut:
Defect Per Million Opportunity adalah besarnya produk dengan defect yang
muncul setiap kali perusahaan melakukan satu juta kali produksi. Apabila angka
DPMO semakin kecil, maka ini menunjukkan bahwa kualitas proses produksi yang
semakin baik, karena hal itu menunjukkan semakin sedikitnya jumlah produk defect
yang muncul dalam satu juta kali produksi.
Dengan berpatokan pada formula tersebut di atas, maka untuk memperkecil
DPMO bisa dilakukan dengan alternatif sebagai berikut, dengan menganalisis
masing-masing unsurnya.
1.
Memperkecil jumlah cacat (defect) yang ditemukan, dan mempertahankan
jumlah total unit keseluruhan produksi.
2.
Memperbesar jumlah unit yang diproduksi, namun tetap mempertahankan
jumlah cacat (defect) yang ditemukan.
2.8.2.2   Diagram Kontrol (control chart)
Prinsip kerja SPC
dalam buku karangan Hidayat, 2007, (p302-303)
adalah
diagram-diagram kontrol / pengendalian. Diagram kontrol adalah salah satu bagian
dari diagram proses yang berbentuk cukup sederhana, dan terdiri atas dua tipe,
yaitu:
Special cause variation, sumber dari varian yang tidak sepenuhnya tersedia
pada waktu yang bersamaan, dan muncul dari keadaan yang spesifik;
Common cause variation, sumber dari variasi yang berpengaruh pada
segenap nilai individual dari karakteristiknya.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter