28
-
Mengefektifkan pengadaan seseorang
-
Menciptakan suasana dan hubungan yang baik
-
Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi seseorang
-
Meningkatkan kesejahteraan seseorang
-
Mempertinggi rasa tanggungjawab seseorang terhadap tugas-tugasnya
(Hasibuan, 2012:146).
2.1.5.3 Fungsi motivasi
Menurut Sardiman (2011: 85) ada beberapa fungsi-fungsi dari terwujudnya
suatu motivasi yaitu:
a.
Mendorong manusia untuk berbuat, jadi motivasi dalam hal ini
merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
b.
Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai.
Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang
harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
c.
Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang
harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan
perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
2.1.5.4 Sumber Motivasi
Menurut Suwatno (2011:175), sumber motivasi bisa digolongkan menjadi
dua yaitu:
1)
Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik
adalah motif-motif yang menjadi aktif atau
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar. Karena dalam setiap diri
individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi intrinsik
dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas
dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan dari dalam diri dan
secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajarnya. Jenis motivasi ini
timbul dalam diri individu atas dasar kemauan dari diri sendiri tanpa ada
paksaan dari orang lain.
|