Home Start Back Next End
  
35
bagi kinerja karyawan. Hal ini juga sejalan dengan hasil studi penelitian yang
dilakukan oleh Farooq. M, dan Aslam. M. K (2011) yang menggambarkan
bahwa adanya korelasi positif antara pelatihan dan kinerja karyawan sebagai r
=  0,233. Dengan demikian dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak
mungkin bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi
tanpa pemanfaat terbaik dari sumber daya manusia, dan hanya bisa terjadi
ketika perusahaan mampu memenuhi pekerjaan karyawan kebutuhan yang
berkaitan dengan cara tepat waktu. Pelatihan adalah satu-satunya cara untuk
mengidentifikasi kebutuhan dirampas karyawan dan kemudian membangun
tingkat kompetensi yang dibutuhkan sehingga mereka dapat melakukan
dengan baik untuk mencapai tujuan organisasi.
2.2.2
Hubungan Antara Variabel Motivasi (Y) dan Kinerja Karyawan (Z)
Dalam  International Journal of Academic Research in Accounting,
Finance and Management Sciences
dengan judul The Impact of the
Motivation on the Employee’s Performance in Beverage Industry of Pakistan
oleh Hashim Zameer, et al
(2014),
menyatakan bahwa para peneliti ini
memberikan sudut pandang mereka yang berkaitan dengan kebutuhan
manusia dan kebutuhan manusia memainkan peran penting untuk memotivasi
karyawan organisasi apapun. Jika organisasi memenuhi kebutuhan dasar,
kebutuhan akan rasa aman, milik, kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri
karyawan mereka maka kinerja karyawan dengan mudah meningkatkan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jika industri minuman (Coke,
Pepsi dan Gorment dll) memotivasi karyawan mereka dengan menggunakan
alat ini seperti pengayaan pekerjaan, keamanan kerja, gaji yang wajar dan
insentif tambahan lainnya maka kinerja karyawan secara otomatis meningkat
dan industri mencapai tujuan mereka dengan mudah dan dalam penelitian ini
juga dijelaskan
jika manajemen puncak menempatkan fokus
mereka pada
motivasi karyawan dengan baik
maka akan terjadi peningkatan positif dalam
kinerja karyawan. Hal ini juga sejalan pada penelitian yang dilakukan Ogbeta
E. Mercy (2014) di Entrepreneurial Firms
bahwa insentif keuangan sangat
memotivasi karyawan.
Bertemu harapan dan memperoleh imbalan akan
membuat karyawan mengerahkan usaha ekstra dalam bekerja. Namum pada
penelitian ini dijelaskan bahwa gaya kepemimpinan yang liberal, demokratis,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter