Home Start Back Next End
  
38
memuaskan. Penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian korelasional yang
melibatkan 40 responden dari pegawai bagian sekretariat Dinas Tenaga Kerja
Provinsi Sumatera Barat. Hasil perhitungan pada penelitian ini
menunjukkan
bahwa koefisien korelasi antara lingkungan kerja dengan motivasi kerja
adalah signifikan yaitu rhitung = 0,412 > rtabel = 0,312 pada taraf
kepercayaan 95%. Dari hasil terssebut terdapat hubungan yang berarti antara
lingkungan kerja dengan motivasi kerja pegawai Bagian Sekretariat Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat. Seiring dengan
kesimpulan di atas karena terdapat hubungan yang berati antara lingkungan
kerja dengan motivasi kerja pegawai, maka diharapkan
kepada pemimpin
yang terkait untuk memberikan perhatian pada peningkatan lingkungan kerja
guna meningkatkan motivasi kerja pegawai sehingga tujuan dari organisasi
dapat tercapai dengan baik.
2.2
Kerangka Pemikiran
Penelitian
ini dilakukan untuk meneliti
masalah yang terdapat di Perusahaan
dengan judul penelitian, “Analisis Pengaruh Pelatihan dan Lingkungan Kerja
Terhadap Motivasi Serta Dampaknya Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT.
Aerofood Indonesia. Peneliti menunjukkan bahwa pelatihan dan lingkungan kerja
sebagai variable independent (X
1,
X2) atau variable yang memengaruhi motivasi (Y)
serta dampaknya terhadap kinerja karyawan
sebagai variable Dependent (Z)
atau
variable yang dipengaruhi.
Berdasarkan teori yang dikemukakan dalam topik sebelumnya, maka dapat
disusun kerangka pemikiran sebagai berikut:
             (X1)
                                                                                                              (Z)     
                                                               (Y)
                   (X2)
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
Sumber: Penelitian 2014
Pelatihan
Lingkungan Kerja
Motivasi
Kinerja Karyawan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter