Home Start Back Next End
  
18
-
Belajar dari peserta.
-
Membantu mempersiapkan dan melaksanakan kebijakan perusahaan.
-
Memberikan informasi tentang kebutuhan perusahaan di masa depan.
-
Perusahaan dapat membuat keputusan dan memecahkan masalah yang
lebih efektif.
-
Membantu pengembangan promosi dari dalam.
-
Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap kompetensi dan
pengetahuan perusahaan.
2.1.3.6 Metode-Metode Pelatihan
Menurut Andrew E. Sikula (dalam Mangkunegara, 2011:52), metode
pelatihan yaitu:
a.
On The Job
Hampir 90 persen dari pengetahuan pekerjaan diperoleh melalui metode
on
the 
job training.
Prosedur metode ini adalah informasi, observasi
sederhana dan mudah serta praktis. Pegawai
mempelajari pekerjaannya
dengan mengamati perilaku pekerja lain yang sedang bekerja. Metode on
the job training
dapat pula menggunakan peta-peta, gambar-gambar,
sampel masalah, dan mendemonstrasikan pekerjaan agar pegawai baru
dapat memahaminya dengan
jelas. Metode on the job training
ini sangat
tepat, cocok untuk mengajarkan pengetahuan, skill yang dapat dipelajari
dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Hanya saja peserta pelatihan
dalam metode on the job training harus dilakukan pada waktu yang sama
dan untuk job
yang sama pula. Manfaat dari metode on the job training
ini adalah peserta belajar dengan perlengkapan yang nyata dan dalam
lingkungan pekerjaan yang jelas.
b.
Vestibule atau Balai
Suatu vestibule adalah suatu ruangan isolasi atau terpisah yang digunakan
untuk tempat pelatihan bagi pegawai baru yang akan menduduki suatu
job. Metode vestibule
merupakan metode pelatihan yang sangat cocok
untuk banyak peserta (pegawai baru) yang dilatih dengan macam
pekerjaan yang sama dan dalam waktu yang sama. Pelaksanaan metode
vestibule biasanya dilakukan dalam beberapa hari sampai beberapa bulan
dengan pengawasan instruktur.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter