Home Start Back Next End
  
17
Ada tiga garis besar yang dibahas dalam manajemen proyek untuk
menciptakan berlangsungnya sebuah proyek, yaitu :
Perencanaan
Untuk mencapai tujuan, sebuah proyek perlu suatu perencanaan yang
matang. Yaitu dengan meletakkan dasar tujuan dan sasaran dari suatu
proyek sekaligus menyiapkan segala program teknis dan administrasi
agar dapat diimplementasikan.Tujuannya agar memenuhi persyaratan
spesifikasi yang ditentukan dalam batasan waktu, mutu, biaya dan
keselamatan kerja. Perencanaan proyek dilakukan dengan cara studi
kelayakan, rekayasa nilai, perencanaan area manajemen proyek
(biaya, mutu, waktu, kesehatan dan keselamatan kerja, sumberdaya,
lingkungan, resiko dan sistem informasi.
Penjadwalan
Merupakan implementasi dari perencanaan yang dapat memberikan
informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek yang meliputi
sumber daya (biaya, tenaga kerja, peralatan, material), durasi  dan
progres waktu untuk menyelesaikan proyek. Penjadwalan proyek
mengikuti perkembangan proyek dengan berbagai permasalahannya.
Proses monitoring dan updating selalu dilakukan untuk
mendapatkan
penjadwalan yang realistis agar sesuai dengan tujuan proyek. Ada
beberapa metode untuk mengelola penjadwalan proyek, Barchart,
Penjadwalan Linear, Network Planning
dan waktu dan durasi
kegiatan. Bila terjadi penyimpangan terhadap rencana semula, maka
dilakukan evaluasi dan tindakan koreksi agar proyek tetap berada
dijalur yang diinginkan.
Pengendalian Proyek
Pengendalian mempengaruhi hasil akhir suatu proyek. Tujuan
utamanya yaitu meminimalisasi segala penyimpangan yang dapat
terjadi selama berlangsungnya proyek. Tujuan dari pengendalian
proyek yaitu optimasi kinerja biaya, waktu , mutu dan keselamatan
kerja harus memiliki kriteria sebagai tolak ukur. Kegiatan yang
dilakukan dalam proses pengendalian yaitu berupa pengawasan,
pemeriksaan, koreksi yang dilakukan selama proses implementasi.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter