Home Start Back Next End
  
8
4.
Proses topping
(pengecoran sisa beton di permukaan komponen pracetak
setelah instalasi).
Sedangkan, beton pracetak “full precast” atau beton pracetak penuh dalam
pelaksanaannya di lapangan diperlukan beberapa proses yaitu :
1.
Proses pembuatan/produksi komponen beton pracetak.
2.
Proses instalasi/perakitan/erection.
3.
Proses sambungan/joint.
2.3
Sejarah Pracetak
Penggunaan beton pracetak di Indonesia mulai populer saat diselesaikaannya
proyek Jembatan Semanggi di Jakarta oleh Ir.Sutami dan Ir.Rooseno pada tahun
1964. Menurut IAPPI (2008) dalam Focus Group Discussion
,
untuk penggunaan
pracetak rumah susun di Indonesia pertama kali di Rusun Sarijadi Bandung (1979)
dengan Sistem Brecast
dari Inggris. Perkembangan sistem pracetak di era 1980
sampai dengan pertengahan
1990 masih didominasi oleh sistem
pracetak dari
luar
negeri seperti Sistem Cortina dari Meksiko yang diterapkan di Rumah Susun Klender
dan beberapa daerah lainnya seperti di Tanah Abang (Jakarta), Palembang, dan
Medan.
Dari tahun 1979 hingga 1990 ini disebut sebagai generasi pertama
sistem
pracetak Indonesia.
Tahun 1995, Perum Perumnas mulai melakukan pengembangan terhadap
pengadaan rumah susun sehingga kesempatan ini banyak digunakan oleh para pelaku
konstruksi Indonesia untuk mengembangkan sendiri sistem pracetak buatan dalam
negeri.
Kemudian, dari tahun 1995 hingga 2002 disebut sebagai generasi kedua
sistem pracetak Indonesia. Sebagai contoh didirikannya Perumnas Cengkareng,
Otorita Batam, dan PT. Pelindo II.
Pada tahun 1996-2008 sistem pracetak pun terus dikembangkan dan
disesuaikan dengan kondisi Indonesia dalam hal ini seperti permasalahan alat berat
maupun transportasi dan juga mulai adanya keterlibatan pakar dalam negeri.
Pada
tahun 2003, sebagai bagian dari Gerakan Nasional Pengembangan Sejuta Rumah
(GN-PSR) maka adapun program rumah susun tersebut ditangani secara langsung
oleh Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah melalui Ditjen Perkim dengan
Proyek Uji Coba Rusunawa Nasional. Seiring dengan adanya program percepatan
pembangunan rusuna pada tahun 2006, maka
pihak-pihak yang terikat bersama
dengan industri pracetak mengembangkan dan melakukan pengujian terhadap sistem
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter