![]() 33
Menggunakan pengetahuan secara professional dan pengalaman dalam
menyediakan transportasi udara, kereta, dll
Mengatur pemesanan untuk kegiatan khusus, seperti ziarah keagamaan,
konvensi, perjalanan bisnis, insentif, pendidikan, eko wisata, gourmet
wisata, olahraga dan pertualangan, dll
Sebuah industri wisata tanpa adanya travel agent akan menjadi industri yang
kacau. Hampir mustahil bagi wisatawan dalam membeli penerbangan yang sesuai
dengan harga yang terbaik untuk berwisata, kapal pesiar hotel, dll. Selain itu travel
agent akses on-stop
untuk hampir semua segmen wisata di seluruh dunia, termasuk
transportasi dan pariwisata. Umumnya, travel agent memainkan peran penting dalam
sistem distribusi pariwisata, membentuk hubungan yang penting dengan konsumen.
Travel agent
telah digambarkan sebagai gatekeeper informasi dalam proses
pengambilan keputusan wisata. (Satit, Tat, Rasli, Chin, & Sukati, 2012, p. 523)
Lifestyle
Lifestyle
merupakan konsep penting yang digunakan dalam segmentasi pasar
dan pemahaman target pelanggan, yang mana tidak disediakan oleh studi demografi
saja. banyak peneliti telah fokus pada identifikasi gaya hidup konsumen untuk
memiliki informasi yang lebih baik tentang konsumen. (Krishnan, 2011, p. 284).
Menurut (Peter & Olson, 2010, p. 369)
mengungkapkan bahwa lifestyle
diukur dengan menanyakan kepada pelanggan tentang aktivitas (pekerjaan, hobi,
liburan),
ketertarikan (keluarga, job,
komunitas), dan pendapat (tentang isu sosial,
politik dan bisnis). Cara mengukur dengan menggunakan psychographics
yakni
salah satunya VALS (Value and Lifestyles) Framework.
|