24
sesuai/cocok dengan keinginan konsumen. Pendekatan yang biasa digunakan oleh
Motorola
adalah
(measure,
analyze,
improve
dan
control). Lalu di tahun 1987,
Motorola berhasil menerapkannya sebagai kunci sukses. Sebagai hasilnya pada
tahun
1988
Motorola
memenangkan
penghargaan
paling
bergengsi
dalam bidang
kualitas
yaitu
The
Malcolm
Baldrige
National
Quality
Award
(MBNQA).
Tahun
1990, Motorola bersama dengan beberapa perusahaan seperti IBM, texas Instruments
dan Xerox -
membuat konsep Black belts (BBs), yang dijadikan sebagai ahli (expert)
dalam mempergunakan
metode
statistik.
Lalu,
Allied
Signal
(sekarang
Honeywell
International
Inc.) dan General Electric Co. berhasil menggunakan dan
mempopulerkan metodologi Six Sigma Motorola tersebut.
2.3.2 Apakah
Six
Sigma
itu?
(Harry
dan
Schroeder,
2000) Six Sigma adalah sebuah proses bisnis yang
dapat membuat perusahaan-perusahaan secara drastis meningkatkan laba mereka
dengan
meningkatkan
dan memonitor
aktivitas
bisnis harian
dengan
cara
meminimasi pemborosan dan sumber daya bersamaan dengan meningkatkan
kepuasan pelanggan.
Tujuan dari Six Sigma sendiri adalah bukannya untuk meningkatkan kualitas
hingga
tingkat
kualitas
Six
Sigma,
namun untuk meningkatkan profitabilitas
perusahaan
meskipun
meningkatnya
kualitas
dan effisiensi merupakan hasil antara
dari Six Sigma itu sendiri. Sehingga hal tersebut membuat banyak perusahaan
|