38
menjadi
hal
yang paling penting
untuk
memenuhi keinginan customers. Dalam tahap
ini akan dibagi ke dalam beberapa tahapan
lagi,
namun sub-tahapan di dalam metode
DMAIC
sendiri
belum baku
sehingga
belum ada
persamaan
persepsi
mengenai
langkah-langkah
yang
ada
di
dalamnya.
Disini peneliti akan mencoba untuk
menggunakan tahapan
yang biasa digunakan oleh
perusahaan tempat penelitian yang
juga banyak dipakai di berbagai perusahaan yang telah mengembangkan Six Sigma.
1. Menentukan Proyek Six Sigma
Pada
bagian
ini
terdiri
dari
pemilihan critical
line
dan
critical
model.
Untuk
menentukan
line
dan
model
yang
akan
dipilih
akan
digunakan
Diagram Pareto
sebagai alat statistik (statistical tool) untuk menemukannya.
2. Menentukan CTQ (Critical To Quality)
Disini akan ditentukan
CTQ (critical to quality) yang merupakan unsur yang
terdapat
pada
proses
yang
secara
signifikan akan mempengaruhi
output dari
proses,
dalam hal
ini
adalah
peningkatan
laju
produksi
(kebutuhan/
kepuasan
konsumen).
Dan
yang
terpenting adalah CTQ ini harus terukur (measurable) dan
dapat diamati.
3. Project Team
Disini akan dipilih beberapa orang yang kompeten dan berkaitan dengan masalah
peningkatan laju produksi dan akan dijadikan sebagai team member, 6s support,
|