Home Start Back Next End
  
18
kapasitas
constraints
yang penting.
Ketika
constraints
itu
rusak,
identifikasi
constraints
selanjutnya dan
memperbaikinya,
hingga melanjutkan
proses
perbaikan.
The
theory
of
constraints
(TOC)
yang diperkenalkan
oleh
Dr.
Eliyahu
Goldratt,
merupakan
suatu
filosofi
manajemen
yang berdasarkan
prinsip-prinsip
pencapaian
peningkatan  terus-menerus  (continuous
improvement)
melalui 
memfokuskan
perhatian pada kendala sistem (system constraints).
Tujuan dari sistem apapun
harus ditentukan oleh pemiliknya atau shareholders.
Ini
menyatakan
bahwa
pemegang saham,
menentukan
tujuan
ini
sebagai
membuat
uang,
baik
sekarang dan
di
masa
depan.
Selain
itu,
serangkaian
langkah-langkah
operasional kinerja,
yaitu
throughput, persediaan, dan
operasi
beban
bahwa
manajemen diaktifkan untuk
menilai efek dari tindakan lokal global, melalui
langkah-
langkah kinerja global cash flow, net profit, dan return on investment.
Suatu
kendala sistem
membatasi
performansi
dari
sistem
itu,
sehingga
semua
upaya
seyogianya
ditujukan untuk
memaksimumkan performansi
dari
kendala ini.
Setiap
sistem
produksi
membutuhkan
beberapa
titik
kendali
(control
points)
atau
titik-titik
kunci
(key
points)
untuk
mengendalikan
aliran
dari
produk
yang
melewati
sistem
itu. Jika
sistem
produksi
itu
mengandung
kendala
(constraints),
maka
pada
kendala  itu  merupakan  tempat  terbaik  untuk  dikendalikan.  Titik  kendali  (control
point) ini
disebut
sebagai
“drum”. Suatu kendala
didefinisikan sebagai
suatu
sumber
daya
yang
tidak
memiliki
kapasitas
untuk
memenuhi
permintaan,
oleh
karena
itu
salah satu
alasan
untuk
menggunakan kendala
sebagai
titik kendali
(control
point)
adalah
untuk
meyakinkan
agar
operasi
sebelumnya
tidak
memproduksi
lebih
atau
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter