Home Start Back Next End
  
19
menghasilkan
inventori
WIP
(work-in-process
inventory)
yang tidak
tertangani.
Jika
tidak terdapat kendala, maka tempat terbaik berikut
untuk
menetapkan “drum” adalah
CCR  (capacity-constraintsed resource).  Suatu  CCR  didefinisikan  sebagai  operasi
yang
mendekati
kapasitas
tetapi,
pada tingkat
rata-rata,
memiliki
kapabilitas
yang
cukup  memadai  sepanjang  itu  tidak  dijadwalkan  secara  salah  (misalnya:  dengan
terlalu 
banyak 
persiapan, 
produksi 
dengan 
ukuran 
kapasitas 
terlalu 
besar, 
dll,
sehingga
menyulitkan
operasi  sesudahnya).
Jika
kendala 
maupun
CCR  tidak  ada
dalam sistem, maka titik kendali dapat ditempatkan di mana saja dalam sistem itu.
Terdapat
dua
hal
yang
harus
dilakukan
terhadap
kendala,
yaitu:
(1)
menjaga
atau
menyiapkan
suatu
buffer
inventory” di
depan
tempat
kendala itu,
dan
(2)
mengkomunikasikan
kepada operasi
paling
awal
untuk
membatasi
produksi
sesuai
jumlah
kemampuan
dari
kendala
itu.
Proses
komunikasi
ini
disebut
sebagai
rope”.
Dengan demikian dalam
konsep TOC dikenal
istilah “drum-buffer-rope”,
yang
merupakan teknik umum yang digunakan untuk
mengelola sumber-sumber daya guna
memaksimumkan performansi
dari sistem.
Drum adalah
tingkat
produksi
yang
ditetapkan
oleh
kendala
sistem,
buffer
menetapkan
proteksi
terhadap
ketidakpastian
sehingga
sistem
dapat
memaksimumkan performansi,
dan
rope
adalah
suatu
proses
komunikasi
dari
kendala
ke operasi
awal
untuk
memeriksa atau membatasi
material
yang diberikan ke dalam sistem
TOC
menekankan
perbaikan
throughput” dengan
cara mengubah
atau
menurunkan
pemborosan
dalam
proses
produksi
yang memperlambat
tingkat
output
yang dihasilkan. Langkah – langkah dalam analisis teori kendala:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter