memperhatikan
kesesuaian
antara
kinerja
produk
atau
jasa
yang
dihasilkan
dengan
kebutuhan pelanggan.
Beberapa prinsip dalam konsep Six Sigma ini adalah (Pande, 2000, p.15) :
1. Fokus pada pelanggan.
Sikap
yang
menempatkan kebutuhan
pelanggan
sebagai
prioritas
utama.
Sistem
dan strategi bisnis harus memperhatikan suara dari pelanggan.
2. Manajemen berdasarkan fakta dan data
Sistem
pengukuran yang
efektif
yang
dapat
mengukur
keluaran,
proses
dan
masukan dari waktu ke waktu.
3. Fokus pada proses dan perbaikan.
Proses
di
dalam
Six Sigma akan
didokumentasikan, dikomunikasikan dan
diukur
berdasarkan kondisi
yang
ada.
Proses
tersebut
akan
diperbaiki
atau
dapat
pula
didisain ulang agar dapat tetap sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan bisnis.
4. Manajemen yang proaktif
Kebiasaan
dan
praktek
untuk
mengantisipasi masalah
dan
perubahan
dengan
menggunakan fakta dan data yang ada untuk mencapai sasaran yang ada.
5. Kolaborasi yang kuat dan luas
Kerjasama antara
internal perusahaan atau organisasi dengan pelanggan, pemasok
dan partner yang ada pada rantai nilai bisnis.
6. Usaha pada kesempurnaan namun terdapat toleransi untuk kegagalan.
Memberikan kebebasan
setiap
orang
di
dalam
organisasi
untuk
melakukan
percobaan dari suatu pendekatan yang baru,
manajemen resiko, belajar dari
|