melibatkan
perubahan
yang
cukup
besar
baik
terhadap
proses
bisnis
maupun
organisasi dari perusahaan.
Antara
rekayasa
ulang
dengan
peningkatan proses
bisnis
sebenarnya
merupakan suatu
hal
yang
terkait satu sama
lain karena
untuk dapat
melakukan suatu
lompatan
yang
besar,
maka
tidak
dapat
dilakukan
dan
diharapkan hasil
secara
cepat
begitu
saja
karena
dibutuhkan waktu,
tenaga
dan
biaya
untuk
perubahan
dan
penerapannya. Maka
perusahaan
harus
memulai
dengan
perbaikan
terlebih
dahulu
terhadap tiap-tiap proses bisnis
yang ada atau
merubahnya jika proses bisnis yang ada
sudah
sedemikian parahnya,
yang
akhirnya
dibutuhkan suatu
perubahan
yang
besar
terhadap keseluruhan proses bisnis yang ada.
2.3
Konsep
Six
Sigma
Salah
satu
upaya
perusahaan untuk
memiliki
keunggulan bersaing
adalah
dengan
membangun
keunggulan
bersaing
terhadap
proses
bisnisnya.
Six Sigma
merupakan salah
satu
konsep
atau
metode
untuk
dapat
membangun keunggulan
bersaing
melalui
peningkatan
proses
bisnis
dengan
mengurangi atau
menghilangkan
penyimpangan terhadap proses bisnis yang ada. Konsep Six Sigma diperkenalkan oleh
Mikel
Harry
dan
Richaed
Shroeder
dalam
bukunya
yang
berjudul
Six
Sigma
The
Breakthrough Management Strategy Revolutionizing The Worlds Top Corporation.
Konsep
Six Sigma
tidak
terlepas
dari
konsep
tentang
kualitas
atau
mutu.
Beberapa konsep tentang mutu adalah : (Dirgantoro, 2002, p.180)
|