2.7 Economic Value Added (EVA)
Economic
Value
Added
(EVA)
merupakan metode perhitungan yang digunakan
untuk mengukur efisien tidaknya operasionalisasi sebuah perusahaan.
Menurut Brigham (2001:60), EVA adalah :
EVA is a way to measure an operations true profitability. Recall that the cost of debt
capital (interest expense) is deducted when calculating net income, but no cost is
deducted to account for the cost of common equity.
Sedangkan menurut Gitman (2000:17) EVA adalah :
EVA
is
a
popular
measure,
used
by
many
firms to determine whether an investments
contributes
positively
to the
owners
wealth;
calculated by subtracting the cost of funds
used to finance an investment from its after-tax operating profits.
Dengan EVA akan dengan mudah diketahui apakah sebuah manajemen
perusahaan
cukup
perform
dalam menjaga
kinerja
perusahaannya.
Dengan
EVA,
para
pemilik
saham mampu
menilai
apakah
pihak
manajemen
cukup
perform memberikan
kemakmuran
bagi
pemegang
saham,
yang
merupakan kompensasi dari tiap rupiah uang
yang diinvestasikannya.
Jika EVA-nya positif, itu artinya pihak manajemen berhasil memberikan
kemakmuran
bagi
pemegang
sahamnya.
Sebaliknya jika EVA-nya negatif, itu berarti
pihak
manajemen
justru
buruk,
dengan
menghancurkan kemakmuran para pemegang
sahamnya.
Bagaimana caranya pihak
manajemen perusahaan meningkatkan nilai value
added
pemegang
sahamnya?
Hal
ini
dapat
ditempuh
dengan
cara
menciptakan
return
yang lebih besar dibandingkan dengan cost of capitalnya. Hanya perusahaan yang
mampu
meningkatkan pendapatan dan
memangkas biayanya saja yang akan tampil
efisien.
|