![]() penambahan
dari
total
aset,
harus
dibiayai dengan
peningkatan
satu
atau
lebih
dari
komponen
modal
tersebut.
Masing-masing
komponen
modal
mempunyai
biaya,
yang
biasa disebut dengan biaya komponen modal.
Menurut Gitman (2000:488), struktur modal adalah :
The mix of long term debt and equity maintained by the firm.
Sedangkan menurut Brigham Houston (2000:602) yaitu :
The mix of debt, preferred stock, and common equity with which the firm plans to raise
capital.
Perusahaan harus menganalisa terlebih dahulu berbagai faktor untuk menentukan
target
struktur
modal.
Target
tersebut
dapat berubah sepanjang waktu, tetapi pihak
manajemen harus mempunyai gambaran mengenai target struktur modal secara spesifik.
Jika
rasio
hutang
aktual
masih
di
bawah
target, maka ekspansi
modal dilakukan dengan
cara
meningkatkan
jumlah
utang,
namun
jika
jumlah hutang suadah di atas target, maka
perusahaan dapat mengeluarkan saham.
Kebijaksanaan sturktur modal mengandung trade-off antara resiko dan imbal
hasil, yaitu :
Menggunakan
banyak
hutang
akan
meningkatkan
resiko
yang
harus
ditanggung
oleh pemegang saham.
Tetapi, penggunaan hutang biasanya akan meningkatkan tingkat return on equity.
Resiko
yang
lebih
tinggi
akan
menyebabkan
rendahnya
harga
saham, tetapi
tingginya
imbal
hasil
yang
diharapkan
akan mempertinggi
harga
saham.
Untuk
itu,
struktur
modal
yang
optimal
harus
menerapkan keseimbangan antara resiko dan tingkat
imbal hasil yang akan memaksimumkan harga saham.
|