![]() kd
:
Biaya hutang sebelum pajak
T
:
Tingkat pajak
Alasan
mengapa
perusahaan
menggunakan biaya hutang setelah pajak untuk
menghitung
biaya
modal
tertimbang
rata-rata
adalah
sebagai
berikut.
Nilai
saham suatu
perusahaan, di mana perusahaan berusaha untuk memaksimumkannya, tergantung pada
arus
kas
setelah
pajak.
Karena
bunga
merupakan biaya pengurang yang menghasilkan
penghematan pajak, yang akan mengurangi biaya hutang bersih, sehingga biaya hutang
setelah
pajak
akan
lebih
kecil
daripada
biaya
hutang
sebelum pajak.
Ketika
perusahaan
memberi
perhatian
pada
arus
kas
setelah
pajak,
di
mana
arus
kas
dan
tingkat
pengembalian harus dapat dibandingkan, sehingga perusahaan melakukan penyesuaian
dengan menurunkan tingkat bunga untuk menyesuaikan dengan perlakuan pajak terhadap
hutang yang lebih sesuai.
2.
Biaya Modal Komponen Saham Preferen
Biaya
modal
komponen
saham preferen
merupakan
tingkat
imbal
hasil
yang
diinginkan
oleh
pemegang
saham preferen.
Hal
ini
dikemukan
oleh
Brigham Houston
(2000:460) yang menyatakan :
Cost
of
preferred
stock
is
the
rate
of
return
investors
require
on
the
firms
preferred
stock.
Biaya ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
kp
Dp
Pp
Di mana :
|