Home Start Back Next End
  
15
recognition 
secara 
ekonomis 
patut 
diperhatikan. 
Dua 
faktor 
yang 
terkait 
dengan
tantangan ini, yaitu:
a. 
Dengan
diberikannya
sumber
daya
yang diinginkan untuk menciptakan
level
kepedulian
yang sehat, basis penjualan
lokal biasanya merupakan aset berharga.
Perusahaan-perusahaan
ingin
mengurangi
jumlah
merek
(brand)
mereka
dengan
tujuan 
untuk  bisa 
memfokuskan  pada 
usaha 
membangun 
merek  (brand)  itu
sendiri.
b.   Untuk beberapa tahun ke depan, perusahaan yang terlatih dalam beroperasi di luar
media
yang
biasanya
digunakan
(acara promosi, beasiswa, publisitas, yang
tujuannya untuk mendapatkan perhatian)
akan menjadi yang tersukses dalam
membangun kesadaran merek (brand awareness).
Peran kesadaran
merek
(brand awareness) terhadap ekuitas
merek
(brand equity)
dapat
dipahami
dengan
membahas
bagaimana
kesadaran
merek (brand
awareness)
menciptakan suatu nilai. Penciptaan nilai ini dapat dilakukan paling sedikit dengan empat
cara, yaitu:
1.   Anchor to which other association can be attached
Artinya,
suatu
merek
(brand) dapat
digambarkan
seperti
suatu
jangkar
dengan
beberapa rantai. Rantai menggambarkan asosiasi dari merek (brand) tersebut.
2.   Familiarity-Liking
Artinya,
dengan
mengenal
merek
(brand) akan
menimbulkan
rasa
terbiasa
terutama
untuk produk-produk yang sifat keterlibatannya rendah, seperti pasta gigi, tisu, dan
sebagainya. Suatu kebiasaan dapat menimbulkan keterkaitan kesukaan yang kadang-
kadang dapat menjadi suatu pendorong dalam membuat keputusan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter