9
Pengertian mutu menurut Sofjan Assauri adalah sebagai berikut :
Mutu
diartikan
sebagai
faktor-faktor
yang
terdapat
dalam suatu
barang
atau
hasil yang menyebabkan barang atau hasil tersebut sesuai dengan tujuan
untuk apa barang atau hasil itu dimaksudkan atau dibutuhkan.
(Assauri, 1993 : 267)
Pengertian ini mengandung arti bahwa semua produk diciptakan untuk
memenuhi
tujuan
tertentu
dan
agar
produk itu dapat dipergunakan untuk mencapai
tujuan tersebut, maka produk itu harus mempunyai faktor-faktor tertentu yang
terkandung didalamnya. Suatu barang dikatakan bermutu baik, kurang, atau buruk
berdasarkan
kriteria-kriteria
yang
terkandung
dalam barang
tersebut
sesuai
dengan
tujuan untuk apa barang tersebut dihasilkan.
Pengertian
mutu
menurut
Bambang
H.
Hadiwiardjo
dan
Sulistijarningsih
Wibisono adalah :
Mutu sebagaimana diintepretasikan oleh ISO 9000, merupakan perpaduan
antara sifat-sifat dan karakteristik yang menentukan sampai seberapa jauh
keluaran dapat memenuhi kebutuhan pembeli.
(Hadiwiardjo & Wibisono, 1996 : 17)
Pengertian
ini
mengandung arti bahwa pembeli yang menentukan sifat-sifat dan
karakteristik apa
yang diperlukan dalam suatu produk. Pembeli
yang
menilai
sampai
seberapa jauh sifat-sifat dan karakteristik produk memenuhi kebutuhannya.
Walaupun produsen telah menghasilkan produk yang menurut pendapatnya sudah
memenuhi tujuan yang diharapkan dari produk tersebut, akan tetapi pembeli dan
konsumenlah yang sebenarnya yang menentukan sebagai pemakai produk tersebut,
serta
mengetahui
apakah
produk
tersebut sudah dapat memenuhi keinginan yang
diharapkannya.
Dengan
demikian
produsen tidak
dapat
menentukan
begitu
saja
bagaimana
mutu
produk
yang
akan
dihasilkannya
tanpa
harus
mempertimbangkan
|