9
menggunakan kuesioner. Setelah didapat
informasi,
maka
merek
yang dimiliki dapat
3. Konsumen
puas
dan
akan
mengeluarkan
biaya
dengan
mengga nti
merek
lain.
4. Konsumen menghargai merek tersebut dan melihatnya sebagai teman.
5. Konsumen
memutuskan untuk tetap setia terhadap merek tersebut.
Menurut
Keller,
customer-based
brand
equity terjadi
ketika
konsumen
memiliki
tingkat
awareness
dan
familiarity yang
tinggi
pada
suatu
merek
dan
memiliki
brand
association
yang
kuat,
disukai,
dan
unik
di
benak
mereka. (Keller,
2003, p67)
2.3.1.Brand Awareness
Brand Awareness
adalah
kemampuan
konsumen
untuk
mengenali
dan
mengingat
kembali
suatu
merek sebagai suatu bagian
dari
suatu
kategori
produk
tertentu.
Brand awareness
terdiri
dari
brand
recognition
dan
brand
recall
performance.
Brand recognition terkait
pada
kemampuan
konsumen
dalam
menanggapi
suatu
brand
ketika
diberikan
petunjuk.
Sedangkan,
brand
recall
berkaitan dengan kemampuan konsumen
untuk
mengingat kembali suatu brand
ketika
diberikan
petunjuk
berupa
kategori
produk,
kebutuhan
yang
perlu
dipenuhi
oleh
suatu
kategori
produk,
atau
situasi
pembelian
atau
pemakaian.
(Keller,
K.
L.,
2003, p67)
Informasi
mengenai
tingkatan
brand
awareness
dapat
diperoleh
dengan
|