Home Start Back Next End
  
29
makro-ekonomi 
dan  harga  penutupan 
indeks  di  Pakistan. 
Ini  mempunyai 
arti
bahwa 
indikator 
kinerja 
makro-ekonomi 
tidak  dapat 
digunakan 
untuk
memprediksi
indeks
bursa efek Karachi
dan indeks
bursa efek Karachi
di Pakistan
tidak mencerminkan
makro-ekonomi
kondisi negara.
Ahmad  et  al  (2010)  menganalisa  hubungan  antara  return  saham,  suku
bunga 
dan 
nilai 
tukar 
dalam 
perekonomian   Pakistan. 
Untuk 
ini, 
data 
yang
digunakan
dalam
penelitian
ini meliputi
tingkat
suku
bunga
jangka
pendek,
nilai
tukar
rupee
terhadap
US
dollar
dan
indeks
harga
saham
KSE-100
periode
1998-
2009. Sebuah
model
regresi
berganda
diterapkan
untuk
menguji
signifikansi
perubahan
suku
bunga
dan nilai
tukar
pada
return
saham.
Hasil
penelitian
menunjukkan 
bahwa 
baik 
perubahan 
suku 
bunga 
dan 
perubahan 
nilai 
tukar
memiliki  
dampak  
yang   signifikan  
terhadap  
return   saham   selama   periode
penelitian.
Rahman
et
al
(2009)
menganalisa
hubungan
antara
harga
saham
dan
nilai
tukar 
tiga 
negara 
berkembang 
di 
Asia 
Selatan 
yaitu 
Bangladesh, 
India 
dan
Pakistan.
Dalam
penelitian
ini menganalisa
rata-rata
nilai
tukar
nominal
bulanan
dolar
AS
dalam
hal
Bangladesh
Taka,
India
Rupee
dan Pakistan
Rupee
dan
harga
penutupan  bulanan 
indeks  bursa  efek  Dhaka,  indeks  bursa  efek  Bombay  dan
Indeks
Bursa
Efek
Karachi
periode
Januari
2003
sampai
dengan
Juni
2008.
Hasil
empiris
menunjukkan
bahwa
nilai
tukar
dan
harga
penutupan
bulanan
mempunyai
data   runtut   waktu   yang   tidak   stasioner.   Kemudian   dengan   menggunakan
Johansen's 
co-integrasi, 
untuk 
menguji 
adanya  kemungkinan 
hubungan
kointegrasi.
Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
tidak
ada
hubungan
kointegrasi
antara 
harga 
penutupan 
bulanan 
dan 
nilai 
tukar. 
Dan 
terakhir 
dilakukan 
uji
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter