17
2. Tingginya
semangat
dan
gairah
kerja
dan
inisiatif
para
karyawan
dalam
melakukan pekerjaan.
3. Besarnya rasa tanggung jawab para karyawan
untuk
melaksanakan tugas
dengan sebaik-baiknya.
4. Berkembangnya rasa memiliki dan rasa solidaritas yang tinggi dikalangan
karyawan.
5. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja para karyawan.
Disiplin itu sendiri diartikan sebagai kesediaan seseorang yang timbul dengan
kesadaran sendiri
untuk mengikuti peraturan-peratuan yang berlaku dalam organisasi.
Dalam
Peraturan
Pemerintah Nomor
30
tahun
1980
tentang
Peraturan
Disiplin
Pegawai
Negeri
Sipil
telah
diatur
secara
jelas
bahwa
kewajiban
yang
harus
ditaati
oleh
setiap pegawai
negeri sipil
merupakan bentuk disiplin
yang ditanamkan kepada
setiap pegawai negeri sipil.
Menurut
(Handoko,
2001:
208)
disiplin
adalah
kegiatan
manajemen untuk
menjalankan
standar-standar
organisasional.
Ada
dua
tipe
kegiatan pendisiplinan
yaitu
preventif
dan
korektif.
Dalam
pelaksanaan disiplin,
untuk
memperoleh hasil
seperti
yang
diharapkan, maka
pemimpin
dalam
usahanya
perlu
menggunakan
pedoman tertentu sebagai landasan pelaksanaan.
Menurut (Siagian, 1995:
278)
secara spesifik
memberikan pengertian disiplin
kerja sebagai berikut :
"Disiplin
kerja
merupakan
suatu
sikap
menghormati, menghargai,
patuh
dan
taat
terhadap
semua
peraturan-peraturan
yang
berlaku,
baik
yang
tertulis
maupun
|