41
2.9.3.
Pengukuran Brand Loyalty
Berikut ini adalah tahap-tahap pengukuran brand loyalty: (Durianto, Sugiarto,
dan Sitinjak, 2001)
1. Behavior measures (pengukuran perilaku)
Suatu
cara
langsung
untuk
menetapkan
loyalitas,
terutama
untuk habitual
buyer
(perilaku kebiasaan) adalah dengan memperhitungkan pola pembelian yang actual.
Berikut disajikan beberapa ukuran yang dapat digunakan:
a. Repurcahes rates (tingkat pembelian ulang), yaitu tingkat persentase
pelanggan yang membeli merek yang sama pada kesempatan membeli jenis
produk tersebut.
b. Percent of purchases (persentase pembelian), yaitu tingkat persentase
pelanggan untuk setiap merek yang dibeli dari beberapa pembelian terakhir.
c. Number
of
brands
purchase
(jumlah
merek
yang
dibeli),
yaitu
tingkat
persentase pelanggan dari suatu produk untuk hanya membeli satu merek, dua
merek, tiga merek, dan seterusnya.
Loyalitas pelanggan sangat bervariasi di antara beberapa kelas produk, tergantung
pada jumlah merek yang bersaing dan karateristik produk tersebut. Data mengenai
perilaku
walaupun
obyektif
tetap
saja
memiliki
kertebatasan
dalam kaitannya
dengan kompleksitas ataupun biaya perolehannya.
2. Pengukuran switching cost
Pengukuran terhadap variabel ini dapat mengindikasikan loyalitas pelanggan
terhadap
suatu
merek.
Pada
umumnya
jika
biaya
untuk
berganti
merek
sangat
|