![]() 18
d)
Dapat memenuhi kebutuhan konsumen
Pada umumnya kita bisa lihat motivasi yang mendorong rekayasa proses
bisnis dalam suatu perusahaan dapat dilihat sebagai berikut pada tabel ini:
Tabel 2.1 Faktor-faktor Pendorong Rekayasa
2
Pendorong
Ranking
Mengurangi biaya-biaya
84
Meningkatkan kualitas
79
Meningkatkan kecepatan (throughput)
62
Ancaman persaingan
50
Perubahan struktur organisasi
35
Lain-lain
9
Manganelli
&
Klein
(1994)
berpendapat,
inti
dalam bisnis
proses
adalah
dukungan langsung untuk tujuan strategis dari sebuah perusahaan dan keperluan
konsumen.
Pengembangan produk adalah contoh dari proses bisnis.
Mereka juga
melihat dampak
untuk perusahaan, waktu,
resiko, dan biaya sebagai hambatan untuk
mencapai
sukses.
Mereka juga
mengklaim bahwa
rekayasa
ulang proses bisnis
lebih
berhasil daripada
ide peningkatan perubahan (non-revolutionary) sedikit demi sedikit
yang seringkali mengalami kegagalan.
Sedangkan Davenport & Short (1993) mengatakan rekayasa bisnis proses
ulang adalah analisis dan rancangan dari aliran kerja dan proses-proses di dalam dan
antar
perusahaan-perusahaan.
Teng
(1994)
juga
menjelaskan
rekayasa
bisnis
ulang
adalah analisis kritis dan
merancang
ulang secara
mendalam dari bisnis proses
yang
ada untuk mencapai terobosan perbaikan dalam kinerja yang terukur.
2
Grant Thornton Motivation to Reengineering, NCMS Focus, Sept 1994
|