l5
dari
masing-masing
konsumcn. Scmakin
baik
p(..Tcncanaan dari proses
pclayanan
(service) maka akan scmakin cfisicn d tn cfc-ktif proses pcl 1yanan tcrscbut.
Bcrdasarkan
tingkat crmomization (pcnycsuaian) dan tingkat intcr.tksi dcng:m
konsumcn, proses sc..-rvicc dapat dibagi ke- dalam empal kuadr.m, y-.titu:
mass serw·cc.
Professiotra/
service, service fiu:tory. dan
service slrcp. yang
dapal
di,g:ambarkHn
sebagai
berikul:
Terdapat beherapa
strategi
ya.lg
dapat
digurlakan untuk
meni ng.katkan
produktifitas dari proses pelayanan (menurut Heizer
&
Render,2004, yaitu:
1. Separation:
mc..-ngatur
pclayanan
secant
tcrslruktur,
schingga
pelanggm haml) mcnuju ke
tempat
dimana pc:htyanan diberikan.
2. Sf:/f-service: pclang.gan dapat
nu:nlerilsa. membarKiingkim, dan
rnengevalua.<oisendiri pelayanan )'all£, djingirlkan.
3. l'o.J;tponl1mf!nl:
penyesuaian
(Customization)
dilalrukan
ketika produk
akan dibcrik:m kc pclmggan (Customizing at dc./iw.ry).
4.
Focus: Mcmbat;pclayanan y mgditawarkan.
5.
Modules
:
Pelayanatl ditawarkan dalam
bentuk paket (modular)
(;. Automation
:
Memisahkan
bagian dari
pelayanan yang dapat diberikan
sccara
otomatis,
misalnya
Auromar-ed Tclle..r MaC'.hinc
pada bank.
7.
Scheduling
:
pc:njadwalan yang
terah1r dan
tepat
waktu,
misalnya
penjadwaJan
ret
juaJan
tiket
pesawat
terbang.
K
Training:
menjelaskan
kepada
pelanggan, tentang
pilihan pelayanan
apa saja yang tcrscdia.
|