41
Seperti
yang
terlihat
pada
gambar
4-2, terdapat
pemisahan
dalam praktik
antara
Logistical
Channel dengan Marketing
Channel.
Cluster
Logistical
Channel
menjelaskan
perpindahan produk secara fisik dari Factory warehouse
hingga
ke
rumah
customer.
Asumsikan produk tersebut adalah produk furnitur.
Pada cluster Marketing Channel
menjelaskan proses pemasaran hingga produk
terjual
dan
sampai
kepada
customer.
Dalam jalur
pemasaran,
distributor
mempunyai
hak
kepemilikan terhadap produk
furnitur
yang pada waktu produk tersebut dikirim dari
regional
warehouse yang dimiliki
oleh
manufaktur.
Pemesanan
dari retailer dilayani dari
Public Warehouse dimana stok pada public warehouse
merupakan
milik distributor.
Selama
proses
logistik, distributor tidak
pernah
menangani
secara
fisik
produk
furnitur
tersebut.
Ketika customer
memesan
dari
retailer, dilakukan pengiriman dari public
warehouse langsung ke rumah customer. Retailer hanya mempertahankan stok untuk
display pada tokonya. Negosiasi penjualan dilakukan antara retailer dan customer,
meliputi
komitmen
untuk
mengirim
furniture
dengan
spesifikasi
dan
model
yang
ditentukan.
Pengiriman
langsung
ke
rumah
dilakukan
dari public
warehouse
yang
telah
dilokasikan
secara strategis.
Dalam bisnis dimana produk yang ditawarkan sangat beragam
untuk pilihan, warna,
dan
model, sangat sulit bagi retailer untuk
menyediakan seluruh produk,
maka kebanyakan
stok hanya diperlukan untuk keperluan display, dan dibantu dengan
alat
presentasi
seperti
buku. Keuntungan dari spesialisasi untuk logistik yaitu biaya pengiriman yang rendah dan
pemasaran
yang
efektif.
Semua
sistem
direct
marketing
(seperti
order
via
telepon,
local
|