karena
mengelola
informasi/data
yang
begitu
banyak
dan
kompleks
hanya
bisa
disederhanakan dengan bantuan teknologi informasi.
Tull,
D.
S.
and
L.
R.
Kahle
(1990).
Mengemukakan bahwa
sebuah
konsep
pemasaran
juga
berperan
penting
bagi
sebuah
perusahaan (Organisasi
bisnis)
dalam
menciptakan hubungan
atau
link
antara
perusahaan
dan
pasar
yang
dilayaninya. Perhatian
utama dari
manajemen pemasaran adalah bagaimana menciptakan hubungan yang
harmonis
antara
konsumen
dan
produsen
dalam
bentuk
pertukaran
baik
barang
maupun
jasa
yang
saling
menguntungkan
antara
kedua
belah
pihak
Jascon
Network
(2002)
mendefinisikan
The marketing is an organizational function an a set of function for creating,
communicating, and delivering value to customer, and for managing customer
relationships
in
ways that
benefit
organization
as
its
stakeholder.
Pemasaran adalah
fungsi
organisasi
dan
himpunan
proses
untuk
menciptakan,
mengkomunikasikan dan
mengantarkan nilai
ke
pelanggan dan
untuk
mengelola
hubungan dengan pelanggan dalam
cara
yang
menguntungkan organisasi
dan
stakeholder.
Apapun
definisinya,
kegiatan
pemasaran
bermuara
pada
dua
kondisi
yang
menguntungkan baik
bagi
pihak
produsen
maupun konsumen, yakni :
1.
Konsumen dapat memperoleh produk (barang atau jasa) yang mereka butuhkan
2.
Produsen
memperoleh
keuntungan
yang
diperoleh
secara
sehat
yang
memungkinkan
produsen
untuk
bisa
mempertahankan keberlangsungan
usahanya
dalam
rangka
memenuhi kebutuhan pelanggan di masa mendatang.
|