![]() (http://advertise-your-own-brand.blogspot.com/2007) Sebuah survei
tentang wanita
pebisnis di
tahun
2007
ini
diselenggarakan oleh
RSM
McGladrey,
sebuah konsultan bisnis
di
Amerika
Serikat.
Beberapa
isu
yang
diangkat
pada
survei
tersebut
diantaranya profil
risiko
wanita
pengusaha, struktur
manajemen
wanita
pemilik
bisnis,
serta
akses
mereka
kepada
modal
utang dan
modal saham. Survei
yang dilakukan terhadap 650
responden di
35
negara
tersebut
menunjukkan
beberapa
hasil
yang
menggembirakan. Banyak
hal
menunjukkan kekuatan
yang
dimiliki
wanita
untuk
mendorong
kesuksesan.Hasil
pertama
yang
didapatkan
adalah
dalam
hal
demografi
dan
pendidikan. Dapatkah
perempuan
menikah,
memiliki
anak
dan
menjadi
pengusaha
sukses?
Demikian
pertanyaan
pertama
yang
ingin dilihat dari survei tersebut. Ternyata
hasilnya, sekitar 68% wanita pemilik bisnis
yang
disurvei
telah
menikah. Dan
lebih
dari
67%
wanita
pebisnis
yang
disurvei
telah
memiliki
anak.
Ketika
ditanya
tentang
tujuan
utama
memulai
bisnis,
sementara 83%
responden
dari
kelas
bisnis
paling
kecil
memiliki
tujuan
untuk
mendapatkan
pendapatan
yang
cukup
untuk
menyediakan kehidupan
yang
nyaman,
hanya
40%
dari
kelas
bisnis
pendapatan terbesar
memilih
hal
serupa.
Kelas
bisnis
dengan
pendapatan
besar
ini
juga
menginginkan
membangun
bisnis
dan
menjualnya
untuk
mencukupi
uang
untuk
pensiun
dan
mendirikan sebuah
bisnis
untuk
terus
berlanjut
ke
generasi
masa
depan.
Studi
kewirausahaan
sering
mencoba
mengidentifikasi karakteristik
yang
berbeda
antara
wirausahawan dan
pengamatan mereka dalam perusahaan. Sering dikutip bahwa
wirausaha
lebih
toleran
terhadap risiko,
intuitive,
optimistic
dan
percaya diri
sebagai pajangan
karakteristik. Sering diasumsikan
bahwa wanita
lebih menolak risiko ketimbang pria.
|