![]() Meskipun
survei
ini
tidak
melibatkan
pria
sebagai
responden,
namun
hasilnya
mengindikasikan bahwa
wanita
pebisnis
adalah
pengambil
risiko.
Salah
satunya,
ketika
merespon pertanyaan seberapa banyak risiko telah diambil untuk
memulai dan
memperluas
bisnis,
dua
respon
teratas
memberikan
jawaban
menggunakan
sampai
dengan
95%
simpanan
pribadi
dan
menggunakan rumah
sebagai
jaminannya. Wanita
pebisnis
juga
cenderung
menyukai
informasi
faktual
melebihi
intuisi
ketika
berhadapan dengan
pengembilan
keputusan
penting
dalam
bisnis.
39%
dari
responden
bersandar
pada
informasi berdasarkan fakta pada
level
yang sama,
sedangkan 21%
bersandar pada
intuisi.
Begitu
bisnis
bertambah
besar,
intuisi
memainkan sebuah
peraturan
lebih
besar
dalam
membuat keputusan. Hampir 85% responden sangat setuju dengan pernyataan bahwa
wanita
pebisnis
percaya
diri
dengan
kemampuan
mereka
untuk
sukses.
Sementara
untuk
pernyataan bahwa mereka adalah
sangat optimistik, terdapat 80% yang sangat setuju
dengan
pernyataan
tersebut.
54%
mengharapkan bahwa
bisnis
mereka
akan
tumbuh
lebih
dari
10%
pada
satu
tahun
mendatang.
Berdasarkan data
yang
diperoleh
dari (http://
www.cia.gov) wanita di
indonesia merupakan potensial market bagi pihak Bank Panin. Hal
tersebut
berdasarkan, asumsi
bahwa
wanita
sekarang
mempunyai
peranan penting
dalam
menentukan investasi keluarga, jumlah populasi
wanita
yang
hampir mendekati pria,
dan
banyaknya wirausaha
wanita
saat
ini
yang
cukup
sukses
dengan
bisnis yang
mereka
geluti.
|