27
orang, sudah saatnya Indonesia punya pilihan lebih dari satu jaringan bioskop.
Jumlah penduduk Indonesia mencapai 200juta orang, Jakarta sebagai ibu kota
memiliki 12juta orang yang suka menonton, ini merupakan peluang besar bagi
Blitz di pasar bioskop.
Blitz
Megaplex
adalah bioskop
pertama
di
Indonesia
dengan
konsep
one
entertainment
center dengan
slogan
beyond
movies. Dimulai
dari
riset
sejak tahun 2002, David Hilman mempersiapkan bekal untuk menghadapi
pesaing
yang
sudah
sekian
lama
mendominasi pasar, dengan rajin baca buku
referensi untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail tentang bioskop,
mengadakan focus group discussion bagi komunitas di tiap daerah
yang akan
dibangun
mengunjungi
beberapa
bioskop
di luar negeri, mempelajari
Blitz,
hingga akhirnya ia memutuskan untuk membuat Blitz sesuai standar
internasional,
baik
konsep,
system,
peralatan
dan
desain
interior.
Akhirnya
PT. Graha Layar Prima, perusahaan yang melahirkan Blitz Megaplex lahir
pada tanggal
03 Februari 2004 dengan
gerai pertama Blitz
Megaplex
terletak
di Paris Van Java,
Bandung, gerai kedua
terletak di Grand Indonesia yang
resmi
dibuka
pada
Maret
2007
(fasilitas yang
tersedia
diantaranya
11
screen
dengan total 2997 kursi, satin class, café with stage, lounge, digital music
store, gamesphere, merchandise store, snack bar), gerai ketiga di Pacific
Place
yang resmi
dibuka
pada
16
Januari
2008
(fasilitas
yang
tersedia
diantaranya
8
screen
dengan
total
1200
kursi, velvet class, café, restaurant,
karaoke,
lounge,
digital
music
store,
merchandise
store,
candy
bar,
snack
bar) dan gerai keempat di Mal of Indonesia yang resmi dibuka pada 7
|