42
mungkin
untuk
dievaluasi
oleh
konsumen
walaupun
setelah
produk
tersebut
dibeli
atau
dikonsumsi.
Hal ini dikarenakan konsumen dipaksakan untuk percaya bahwa keuntungan dari
jasa
telah
diberikan
walaupun
hal
tersebut sulit
untuk
didokumentasi.
(Lovelock,
C.
dan
Wirtz, J., 2004, p42).
|