Home Start Back Next End
  
14
4.   Positioning berdasarkan kategori produk
Positioning
ini
biasanya dilakukan oleh produk-produk baru yang
muncul
dalam suatu
kategori
produk,
misalnya
Sampoerna
mengeluarkan
rokok
putih, 
yang 
ingin 
menonjolkan  sebagai 
yang  pertama  dalam  kategori
rokok LTLN (Low Tar Low Nicotine).
5.   Positioning kepada pesaing
Di Indonesia para pemasar sering mengiklankan produknya dengan
membandingkan produknya dengan pesaing.
6.   Positioning melalui imajinasi
Positioning merupakan
hubungan
asosiatif,
kita
dapat
menggunakan
imajinasi-imajinasi seperti tempat, orang dan lain-lain.
7.   Positioning berdasarkan masalah
Terutama untuk produk-produk atau jasa baru yang belum begitu dikenal,
yang biasanya diciptakan untuk memberi solusi kepada konsumennya.
2.2 Posisi Merek
Untuk
mendukung
proses positioning, pemasar perlu membangun sebuah
merek.
Dengan
menempatkan
identitas
merek dan
nilai-nilai
yang
ditawarkan
secara
spesifik, maka perusahaan telah memulai implementasi penempatan merek di pasar.
Menurut Aaker (1996: 176) posisi merek adalah:
“Brand position is the part of the brand identity and value proposition that is
to be actively communicated to the target audience and that
demonstrates
an
advantage over competing brands”
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter