![]() 22
perusahaan,
dan
kemudian
menggunakan
tujuan ini
sebagai
titik untuk menandai
kemajuan
dan
kinerja
perusahaan.
Tujuan yang baik harus bersifat quantifiable
10
,
measurable¹¹, dan
memiliki
batas
waktu
dalam
mencapai
sesuatu.
Secara
ideal,
seorang
manajer
harus
memiliki
beberapa
pelatihan
untuk
dapat
mencapai
tujuan
sebagai
alat
untuk
mendorong
organisasi
dalam mencapai
potensinya
yang
utuh.
Beberapa isu yang mungkin timbul dalam merumuskan tujuan yaitu :
Kinerja strategis yang baik membantu kinerja keuangan menjadi lebih baik.
Pendekatan
Balanced
Scorecard
merupakan
kombinasi
antara
tujuan
finansial dan strategis.
Adanya kebutuhan akan tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
Pemilihan strategic intent
12
.
Adanya kebutuhan akan tujuan yang jelas bagi setiap tingkatan organisasi.
Tujuan akan
lebih baik jika bersifat bottom-up¹³ dibandingkan dengan top-
down
14
.
c.
Fase 3 : Menentukan Strategi Untuk Mencapai Tujuan
Strategi
perusahaan
secara
menyeluruh
adalah
sekumpulan
dari
inisiatif
strategi dan tindakan yang dipimpin oleh para manajer dan tokoh-tokoh utama dari
suatu perusahaan dalam setiap level organisasi, baik level atas maupun level
bawah. Hirarki ini akan ditunjukkan pada gambar 2.3.
10
Quantifiable : Bersifat dapat dihitung.
11
Measurable : Bersifat dapat diduga, dapat diukur.
12 Str
ategic
intent
:
pernyataan
tingkat tinggi
tentang dimana
dan
bagaimana
sebuah
organisasi
akan
mencapai visinya.
13
Bottom-up : Perkembangan proses dari unit-unit kecil (subordinat) ke unit yang lebih besar/penting
di dalam sebuah organisasi.
14
Top down : Perkembangan proses dari unit yang lebih besar (unit dasar) ke unit-unit yang lebih kecil
(rincian sub unit).
|