19
2.5.2. Persepsi
Secara
etimologis,
persepsi
berasal
dari
bahasa
Latin, perceptio
yang
berarti
menerima atau mengambil. Persepsi adalah suatu proses dengan mana berbagai
stimuli dipilih, diorganisir, dan diinterpretasikan menjadi informasi yang bermakna.
Stimulus
adalah
input
dari
objek
tertentu yang
dilihat
konsumen
melalui
satu
atau
beberapa panca inderanya (Ferrinadewi, 2008, 42).
Definisi singkat ini memiliki 2 basis. Persepsi memiliki basis fisiologi
sekaligus memiliki basis budaya, ekonomi, sosial,
dan
psikologi
karena
melibatkan
organisasi dan interpretasi stimulus.
Ferrinadewi
menerangkan,
stimulus
eksternal
dapat
diterima
konsumen
melalui
beberapa
saluran.
Konsumen dapat
melihat
iklan,
mendengarkan jingle
lagu
iklan,
mencium aroma
produk,
merasakan
sedap
atau
lembutnya
produk,
dan
semuanya itu diterima oleh panca indera yang berfungsi sebagai sensor penyerap.
Melalui sensor penyerap, bahan-bahan mentah
itu
akan
memicu
terjadinya
proses
internal.
Konsumen
akan
teringat
oleh
kenangan
masa
lalunya
saat
melihat
atau mendengar iklan tersebut dan konsumen akan terdorong untuk membeli produk
itu karena kenangan manis tersebut.
2.5.2.1.Stimuli Pandangan
Pemasar dapat mengkomunikasikan pesan produknya melalui bentuk, ukuran,
warna,
gaya, dan sebagainya kepada konsumen.
Dalam hal penelitian kali
ini,
stimulus
yang
digunakan
dalam persepsi
secara
fisiologis
adalah
pandangan,
karena
media iklan yang diteliti merupakan jenis iklan media cetak.
|