11
Sesungguhnya tidak ada orang yang sengaja membeli suatu publikasi hanya
untuk melihat iklannya saja kecuali jika mempunyai kebutuhan mendesak untuk
membeli produk-produk tertentu. Oleh karena
itu,
hanya
iklan
yang
mampu
menarik
perhatian saja yang akan dibaca oleh calon pembeli. Dengan demikian, iklan yang
tidak menarik pada prinsipnya merupakan pemborosan.
Beberapa penulis naskah iklan menggunakan trik-trik khusus untuk menarik
perhatian calon pembeli, seperti:
1. Menggunakan headline yang mengarahkan, misalnya: “Hanya ada satu Roma,
yaitu Biskuit Roma” (Biskuit Roma).
2. Menggunakan slogan
yang
mudah diingat. Slogan
ini bisa digunakan sebagai
headline
maupun
isi
dalam naskah
tersebut.
Misalnya:
“Enak
Dibaca
dan
Perlu” (Majalah Tempo).
3. Menonjolkan atau menebalkan huruf-huruf tentang harga
4. Menonjolkan
selling
point
suatu
produk.
Misalnya:
Majalah
Femina
menonjolkan resep masakannya yang sudah teruji. Intisari menyajikan cerita
kriminal.
5. Menggunakan sub-sub judul
untuk
membagi
naskah dalam beberapa paragraf
pendek.
Kadang-kadang
digunakan
warna
dasar
yang
gelap
untuk
menunjukkan kekontrasannya dengan iklan-iklan lain.
6. Menggunakan
huruf tebal
(bold)
untuk
menonjolkan kata-kata
yang
menjual,
misalnya: “Gratis”, “Obral”, dan sebagainya.
|