12
2.
Bioskop dengan ruang pertunjukan
lebih dari satu, yaitu bioskop
yang
memiliki
lebih dari satu ruang yang digunakan untuk melihat pertunjukan
film. Adapun film yang diputar pada setiap ruang masing-masing berbeda-
beda. Bioskop dengan ruang lebih dari satu disebut
juga sinepleks.
2.2.2.
Golongan Bioskop
Menurut
Johan
Tjasmadi
(2008),
pada
dasarnya
ada
tiga
golongan
bioskop,
yaitu
kelas A, B, dan
C. Golongan
A
dapat
disamakan
dengan bioskop
kelas
premiun
dengan
beberapa
kelas dalam
auditoriumnya.
Bioskop
golongan
ini mendapatkan
hak
eksklusif
untuk
memutar
film kelas
A pada
putaran
pertama.
Beberapa
bioskop
di
Jakarta
seperti
Cinema
XXI,
The Premiere,
Blitzmegaplex,
MPX,
dan Surya
M2
termasuk dalam kategori
ini.
Golongan
B dapat
disamakan
dengan
bioskop
kelas
menengah
dan
dapat
menerapkan
sistem
kelas
untuk
tempat
duduknya.
Bioskop
golongan
ini biasanya
mendapatkan
giliran
kedua
untuk
pemutaran
film-film
A pada waktu
weekend.
Cinema 21 termasuk dalam golongan
bioskop
ini.
Golongan C
dapat
disamakan
dengan bioskop kelas
bawah
dan
biasanya
tidak
ada sistem
kelas
dalam
tempat
duduknya.
Harga
tiket
yang
ditetapkan
biasanya
tidak
lebih
dari
Rp.10.000,-
dan
harus
menunggu
giliran
terakhir
dalam
pemutaran
film
kelas
A.
Bioskop
ini
biasanya
masih
terdapat
di
beberapa
daerah
dan
dikelola
oleh pengusaha setempat.
|