Home Start Back Next End
  
13
2.2.3.
Golongan Penonton Bioskop
Menurut
Dewan
Film
Nasional
dalam
“Layar
Perak
: 90
tahun
Bioskop
Indonesia”    penonton  bioskop  dapat  digolongkan  ke  dalam  beberapa  klasifikasi.
Dalam hal film,
konsumen
biasa disebut
pelanggan
bioskop
atau
penggemar
film.
Dalam
pengertian
yang awam tidak ada beda
pelanggan bioskop
dan penggemar
film.
Tapi pada pembicaraan yang lebih serius, mungkin akan terasa perbedaan mencolok.
a.   Pelanggan Bioskop
Pelanggan
bioskop
terdiri
dari
mereka
yang
secara
finansial
dikelompok-
kelompokkan pada kelas bioskop, yaitu :
Kelas
satu,
yang
di kota
besar,
biasanya
disebut
Golongan
A,
yaitu
penonton
yang
ingin mendapat
kesempatan
pertama.
Jumlah
cukup
banyak dan frekuensi menontonnya tinggi.
Kelas
Dua,
yang
di
kota
besar,
biasanya
disebut
Golongan
B. Tidak
keberatan
beroleh
kesempatan
menonton
agak lambat,
asalkan
harga
karcis
bioskop
tidak
terlalu
mahal.
Tapi
menurut
kondisi
film yang
dipertunjukan
baik
dan
layak
tonton. Jumlahnya
tidak
terlalu
banyak,
frekuensi menontonnya sedang-sedang saja.
• 
Kelas
tiga,
yang
tinggal
di
kota
besar,
biasanya
disebut
Golongan
C.
Tidak
keberatan
menonton
film
apa saja,
asal
menghibur.
Jumlahnya
amat banyak,
frekuensi
menontonnya
cukup
tinggi, kemampuan
finansialnya amat terbatas.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter