Home Start Back Next End
  
21
Kaplan, et al (2001, p. 147) menyebutkan pentingnya membuat Scorecard yang
dapat mengkomunikasikan strategi unit bisnis seperti berikut:
1.
Scorecard menggambarkan
visi
masa
depan
organisasi
menjadi
suatu
organisasi
yang menciptakan saling pengertian.
2.
Scorecard
menciptakan strategi
model holistic
yang
mengizinkan semua karyawan
untuk
mengetahui
kontribusi
mereka
akan keberhasilan
organisasi.
Tanpa
suatu
keterikatan, 
individu 
dan 
departemen 
dapat 
mengoptimalkan 
performa 
lokal
mereka tapi tidak berkontribusi untuk mencapai tujuan strategi.
3.
Scorecard 
berfokus 
pada 
usaha 
perubahan. 
Keberhasilan 
implementasi 
akan
terjadi jika tujuan dan alat ukur yang benar telah diidentifikasikan. Jika tidak,
investasi dan inisiatif akan sia-sia.
Kaplan, et al (2000, p. 27) menemukan dua prinsip yang menjelaskan hubungan
Balanced Scorecard dengan strategi organisasi sebagai berikut:
1.
Hubungan sebab-akibat
Prinsip
ini
penting
untuk
Balanced
Scorecard
karena
ini
membedakan
Balanced
Scorecard
dengan
konsep
lain.
Dengan
prinsip
ini, Balanced
Scorecard
dapat
menverifikasi tujuan yang terintegrasi dan pengukuran pada tiap perspektif.
Menurut Kaplan dan Norton, strategi adalah
kumpulan
model
hipotesa
sebab
dan
akibat.
Pengembangan Balanced
Scorecard yang
benar
seharusnya
dapat
menjelaskan urutan cerita dari strategi bisnis internal hubungan sebab dan akibat.
Melalui model ini, strategi dapat dikritik bersamaan sebelum, ketika dan setelah
dilaksanakan.
Sistem
pengukuran
seharusnya
membuat
hubungan
eksplisit
sebab
dan akibat antara hasil pengukuran dan pengendalian performa yang menghasilkan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter