32
Setiap
organisasi
memiliki
KPI
yang
berbeda bergantung dari budaya dan
strategi
organisasi.
Sebagai
contoh,
KPI suatu
sekolah adalah
rata-rata
lulusan
siswanya, departemen customer service
berdasarkan persentase panggilan pelanggan
pada menit pertama, dan untuk organisasi sosial berdasarkan jumlah klien yang
dibantu per periode 1 tahun.
KPI digunakan secara regular
untuk
mengukur aktifitas
yang sulit untuk dinilai
seperti
keuntungan
dari
pengembangan
leadership,
servis,
dan
kepuasan
(Wikipedia
2007).
KPI
dapat
digunakan
sebagai
manajemen kinerja dan alat peningkatan yang
fokus
dalam pencapaian
tujuan
organisasi.
Pengamatan
suatu
KPI
memungkinkan
manajemen
untuk
mengidentifikasikan
dan memperbaiki
kelemahan
bisnisnya.
KPI
biasanya
digunakan
untuk
tinjauan
jangka
panjang,
dimana
berarti
pengertian
KPI
dan bagaimana KPI diukur tidak berubah terlalu sering, hanya tujuan dari KPI
berubah sejalan dengan tujuan organisasi.
Menurut Cranfield School of Management (www.businesslink.gov.uk; 2007),
karakteristik suatu KPI adalah:
1.
Merefleksikan tujuan organisasi
Jika
tujuan
organisasi
adalah
menjadi
bisnis
paling
menguntungkan,
maka
pilih
KPI
yang
mengukur
keuntungan/profit.
Tapi, jika tujuannya untuk meningkatkan
pelayanan maka pilih KPI yang mengukur kualitas.
2.
Kunci kesuksesan organisasi
KPI harus dibatasi pada aktifitas dimana bisnis
tersebut bersandar
untuk
mencapai
tujuannya, dengan tujuan
agar
tetap
fokus
pada key
objectives dan
membuat
pengamatan performa menjadi mudah.
|